Media resmi DPC GMNI MAMUJU sebagai penyaluran gagasan, kritik, dan propaganda. Juga sebagai wadah konsolidasi Ideologi Marhaenisme untuk membangun kesadaran ideologis dan kesadaran historis massa aksi agar yang tidak murni terbakar mati.
Wednesday, July 19, 2017
MAY DAY : Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Buruh
Hari ini tepatnya Tanggal 1 Mey 2017 adalah Hari Buruh Internasional. Jutaan Buruh diseluruh dunia turun dalam aksi yang sangat bersejarah ini. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Buruh adalah tenaga penggerak ekonomi dunia. Tanpa adanya buruh segalah apa yang kita miliki saat ini tidak bisa kita nikmati, segala apa yang menjadi fasilitas yang kita gunakan selama ini tidak akan ada tanpa menggunakan tenaga buruh. Maka dari itu kita selaku penikmat segala apa yang telah dihasilkan dari tenga para buruh haruslah kita balas dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum buruh dengan kampanye dan dukungan atas pemenuhan hak – hak kaum buruh serta menentang kriminaslisasi buruh dan tindakan pendiskreditan buruh.
Buruh selaku tenaga produktif dalam kerja – kerja produksi telah membawa peradaban manusia maju seperti sekarang. Dari era Komunal Primitif hingga sampai tahap era Kapitalisme seperti sekarang. Dimana peradaban yang maju tidak lepas daripada kontibusi nyata para kaum buruh sebagai tenaga produktif penggerak ekonomi dunia, seperti sebuah mesin yang membuat roda – roda ekonomi itu terus berjalan dan berkembang sperti sekarang. Namun hal yang sangat disayangkan seiring dengan perkembangan zaman yang tidak lepas dari kontribusi kaum buruh, itu tidak diikuti dengan peningkatan taraf hidup kaum buruh selaku pelaku kerja produksi. Buruh tetap diperas tenaganya dari pagi hingga malam dengan upah yang justru berbanding jauh dengan jam kerja dan jumlah barang dari hasil pekerjaannya. Tetap saja buruh diikat dengan peraturan – peraturan seperti Upah Murah, Outsourching, dan Jaminan sosial yang tidak beraturan.
Mengutip salah satu sumber dari http://nasional.kompas.com bahwa tepat hari ini Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi serentak dengan tiga tuntutan utamanya yakni : 1. Hapus Outsourcing dan sistem magang. 2. Jaminas sosial digratiskan dan disetarakan antara pegawai swasta, dan pegawai negeri. 3. Tolak upah murah. Semoga apa yang menjadi isu daripada tuntutan nasional ini bisa didengar dan dan direalisasikan oleh pemerintah baik dipusat maupun daerah lainnya Indonesia.
Jayalah Kaum Buruh… !!!
Dikutip dari berbagai sumber dan Dinarasikan oleh : Esa Hermansyah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment