Media resmi DPC GMNI MAMUJU sebagai penyaluran gagasan, kritik, dan propaganda. Juga sebagai wadah konsolidasi Ideologi Marhaenisme untuk membangun kesadaran ideologis dan kesadaran historis massa aksi agar yang tidak murni terbakar mati.
Tuesday, November 13, 2018
SECERCAH KISAH DI BULAN NOVEMBER
Oleh: Bayu Alfarizi
November adalah hari di mana kita sebut sebagai momentum hari pahlawan Hari ini
mengenang keberanian pahlawan Tanah Air melawan tentara sekutu yang ingin
merebut kembali Indonesia setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Pertempuran 10
November yang menjadi cikal bakal Hari Pahlawan menjadi perang terbuka terbesar
Indonesia sesudah proklamasi kemerdekaan.Pada Jumat 9 September 1945, pesawatpesawat
Inggris sengaja terbang menjatuhkan selebaran kertas dari udara ke
seluruh penjuru kota Surabaya. Selebaran itu adalah ultimatum dari Inggris yang
meminta para pejuang Surabaya untuk menyerahkan senjata pada 10 November 1945
paling lambat pukul 06.00 pagi.
Tak cuma itu, selebaran tersebut berisi pesan kepada siapa pun untuk menyerahkan
orang yang bertanggung jawab atas tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby pada 30
Oktober 1945. Sudah dipastikan, saat itu amarah Britanita Raya sedang membuncah
kepada arek-arek Suroboyo.
Namun, alih-alih takut, para pejuang dan pemuda dari seluruh Surabaya malah
menantang Inggris untuk berjibaku atau perang terbuka.
Hal itu terungkapkan dalam pidato Bung Tomo pada 10 November 1945, dengan
semboyan MERDEKA ATAU MATI.
Namun semangat pejuang dahulu tidaklah kita lihat hari ini. Bisa kita lihat
fenomena indonesia masa kini kita disuguhi potret moralitas bangsa yg begitu
merosot sangat tajam,korupsi, kolusi dan nepotisme masi tetap meraja lelah di
negri ini. Sejauh ini memang banyak kemajuan yg telah dicapai akan tetapi juga
banyak kemunduran yg berpotensi menghancurkan apa yg telah diraih, dengan
menguatnya budaya pragmatisme, transaksional, hedonisme dan individualisme
.bahkan Nilai-nilai patriotisme cenderung ditinggalkan. Anak bangsa malah saling
berbenturan, pejabat negri mempertontonkan moralitas yang tidak mencerminkan
lagi budaya bangsa Indonesia mereka saling adu jotos demi golongan masingmasing,
bahkan kelompok-kelompok radikalisme bermunculan seperti jamur di musim
semih. Seperti pesan bung karno dulu bahwa perjuanganku lebih muda karna melawan
penjajah namun perjuanganmu akan lebih sulit karna akan melawan bangsamu sendiri
itulah fenomena yg terjadi hari ini.
Bulan november adalah bulan perjuangan,
perjuangan para founding father dalam mempertahankan kemerdekaan. Bulan november
bulan di mana kita kembali refleksikan semangat perjuangan pendahlu, sebagai
penerus bangsa haruslah kita menaruh hormat terhadap usaha-usaha yg telah
dilakukan oleh pendahulu bangsa yg mendirikan Republik ini. Dengan ucapan
terimakasih kita bisa kita lakukan adalah meneruskan dan memperkuat semangat
kebangsaan kita untuk tetap mencintai bangsa ini. Mempersatukan bangsa ini agar
tetap satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Karna ketika kita sebagai penerus
dari perjuangan para pahlawan tak menghormati lagi perjuangan mereka wajar saja
ketika negara-negara lain menghina kita sebagai bangsa yg tidak berterimakasih
kepada para leluhurnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment